Pengaruh suhu penyimpanan terhadap rasa Hojicha dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pengaruh Suhu Penyimpanan pada Kualitas Teh
- Hasil Penelitian: Penelitian yang dilakukan oleh Ni Made Dwi Lantari, Pande Ketut Diah Kencana, dan Ni Luh Yulianti menunjukkan bahwa suhu penyimpanan dapat mempengaruhi karakteristik teh herbal, termasuk Hojicha. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyimpanan pada suhu 10°C dapat mempertahankan karakteristik teh lebih baik daripada suhu 30°C.
2. Kelembaban dan Kadar Air Teh
- Perubahan Kadar Air: Penelitian lainnya menunjukkan bahwa kelembaban dan kadar air teh dapat berubah selama penyimpanan, tergantung pada suhu dan kemasan. Penyimpanan pada suhu 10°C dinilai lebih mampu mempertahankan kualitas teh hijau dan berpotensi mempertahankan kualitas teh hitam dibandingkan penyimpanan pada suhu 30°C.
3. Pengaruh Metode Sangrai
- Metode Sangrai: Hojicha dibuat dengan menyangrai sencha atau jenis teh hijau lain, sehingga menghasilkan aroma sangrai yang khas. Proses sublimasi kafein selama proses pemanggangan membuat Hojicha menjadi tidak terlalu pahit. Namun, jika Hojicha disimpan pada suhu yang terlalu panas, kandungan kafein bisa meningkat kembali, yang dapat mempengaruhi rasanya.
4. Perpaduan Rasa Gurih dan Manis
- Rasa Gurih: Hojicha memiliki aroma gurih yang cenderung mirip dengan matcha tetapi tidak sepedasnya. Rasa manis dan ringannya membuat Hojicha cocok diminum oleh semua kalangan, tanpa harus khawatir akan rasa pedas yang kuat. Luck365
Dengan demikian, suhu penyimpanan yang rendah (seperti 10°C) dapat menjaga kualitas rasanya agar tetap segar dan menyegarkan. Selain itu, metode sangrai yang unik dalam proses produksi Hojicha juga memberikan kontribusi signifikan terhadap rasa final produk.