Penyimpanan Hojicha di tempat terbuka dapat mempengaruhi proses fermentasinya, meskipun Hojicha sendiri adalah teh yang tidak mengalami fermentasi dalam cara yang sama seperti teh hitam. Berikut adalah beberapa poin yang menjelaskan pengaruh penyimpanan di tempat terbuka terhadap Hojicha:
1. Paparan Udara dan Oksidasi
- Proses Oksidasi: Hojicha dibuat dengan menyangrai daun teh hijau, yang menghentikan proses oksidasi enzimatik. Namun, jika disimpan di tempat terbuka, paparan udara dapat mempercepat oksidasi lebih lanjut, meskipun tidak dalam bentuk fermentasi. Hal ini dapat mengubah rasa dan aroma Hojicha, membuatnya kurang segar.
2. Kelembaban
- Risiko Kelembaban: Tempat terbuka lebih rentan terhadap kelembaban, yang dapat menyebabkan pertumbuhan mikroorganisme. Kelembaban tinggi dapat mempengaruhi kualitas Hojicha dan berpotensi menyebabkan kerusakan pada daun teh.
3. Sinar Matahari
- Paparan Sinar UV: Menyimpan Hojicha di tempat terbuka yang terkena sinar matahari langsung dapat mempercepat degradasi rasa dan aroma. Sinar UV dapat merusak molekul organik dalam teh, sehingga mengurangi kualitasnya.
4. Penyerapan Bau Lingkungan
- Bau Asing: Daun teh dapat menyerap bau dari lingkungan sekitar. Jika disimpan di tempat terbuka, ada kemungkinan Hojicha menyerap bau tidak sedap dari makanan atau bahan lain di sekitarnya, yang dapat mempengaruhi rasa dan aroma.
Secara keseluruhan, meskipun Hojicha tidak mengalami fermentasi dalam arti tradisional, penyimpanan di tempat terbuka dapat mempengaruhi kualitasnya melalui proses oksidasi dan kerusakan akibat kelembaban serta paparan sinar matahari. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menyimpan Hojicha dalam wadah kedap udara di tempat yang gelap dan sejuk untuk menjaga kualitasnya. Luck365