Australian Black Angus lebih populer di restoran dibandingkan A5 Kagoshima, terutama di Indonesia. Beberapa faktor yang mendukung popularitas ini adalah:
- Ketersediaan: Daging Australian Black Angus lebih mudah diakses dan tersedia di banyak restoran steak, sementara A5 Kagoshima, yang merupakan jenis wagyu Jepang premium, lebih jarang ditemukan dan biasanya hanya tersedia di restoran kelas atas dengan harga yang lebih tinggi1.
- Harga: Australian Black Angus umumnya lebih terjangkau dibandingkan A5 Kagoshima. Harga yang lebih rendah membuat Black Angus menjadi pilihan yang lebih menarik bagi banyak pelanggan, terutama di restoran yang menawarkan berbagai pilihan daging1.
- Kualitas dan Rasa: Meskipun A5 Kagoshima dikenal karena marbling dan rasa yang sangat kaya, Australian Black Angus tetap menawarkan kualitas yang baik dengan rasa daging sapi yang khas. Banyak restoran menyajikan Black Angus dengan teknik memasak yang baik, sehingga tetap memuaskan bagi pengunjung1.
- Preferensi Pasar: Di banyak restoran steak di Jakarta dan Nusantara, daging asal Australia sering kali menjadi pilihan utama karena reputasinya yang baik dan teknik pemeliharaan yang efisien. Ini membuatnya lebih umum dalam menu dibandingkan dengan wagyu Jepang yang lebih eksklusif1.
Secara keseluruhan, meskipun A5 Kagoshima memiliki daya tarik tersendiri sebagai daging premium, Australian Black Angus menawarkan kombinasi ketersediaan, harga, dan rasa yang membuatnya lebih populer di kalangan pelanggan restoran. Luck365