Teknik memasak gyudon khas Jepang, termasuk yang disajikan di Tsukiya, sangat bergantung pada perpaduan bahan dan rempah tradisional yang menghasilkan cita rasa autentik dan menggoda. Berikut penjelasan lengkap mengenai rempah khas Jepang yang digunakan dalam kuah gyudon Tsukiya, berdasarkan berbagai sumber dan tradisi kuliner Jepang.
1. Kaldu Dashi: Fondasi Rasa Umami
Kaldu dashi merupakan bahan dasar penting dalam kuah gyudon. Dashi dibuat dari kombu (rumput laut kering) dan katsuobushi (serutan ikan cakalang kering). Kombu memberikan rasa gurih alami dari laut, sementara katsuobushi menambahkan aroma dan rasa umami yang khas. Kaldu dashi ini memberikan dasar rasa yang ringan namun kaya, yang menjadi ciri khas masakan Jepang.
2. Kecap Asin Jepang (Shoyu)
Shoyu atau juga kecap asin dari Jepang adalah bahan utama yang dapat memberikan rasa asin dan juga warna cokelat pada kuah gyudon tersebut. Shoyu Jepang memiliki rasa yang lebih kompleks dan seimbang dibanding kecap asin biasa, dengan aroma fermentasi yang khas. Penggunaan shoyu membuat kuah gyudon tidak hanya gurih tetapi juga memiliki kedalaman rasa.
3. Mirin: Arak Beras Manis
Mirin adalah arak beras manis yang digunakan untuk menambah rasa manis alami dan kilau pada kuah. Mirin juga membantu menyeimbangkan rasa asin dari shoyu dan memberikan aroma harum yang lembut. Selain itu, kandungan alkohol dalam mirin membantu melunakkan daging sapi saat dimasak.
4. Sake: Arak Beras untuk Memperkaya Rasa
Sake, sejenis arak beras Jepang, sering ditambahkan dalam kuah gyudon untuk memperkaya rasa dan aroma. Sake sangatlah membantu dalam menghilangkan bau amis di daging dan juga menambah kompleksitas dalam rasa kuah. Dalam beberapa resep, sake bisa digantikan dengan bahan lain agar sesuai dengan kebutuhan diet tertentu.
5. Gula: Penyeimbang Rasa
Gula juga ditambahkan untuk dapat memberikan rasa manis yang sangatlah seimbang dengan rasa asin dan juga gurih. Gula dalam kuah gyudon tersebut dapat membantu menciptakan harmoni dalam rasa yang membuat kuah tersebut terasa lezat dan juga menggoda.
6. Bawang Bombay dan Bawang Putih
Irisan bawang bombay yang segar telah dimasak bersama dengan daging dalam kuah tersebut, ini dapat memberikan aroma manis yang alami dan juga tekstur lembut yang dapat menyatu dalam kuah tersebut. Bawang putih juga kadang ditambahkan untuk menambah kedalaman rasa dan aroma yang sedikit tajam dan hangat.
7. Jahe
Jahe, baik dalam bentuk iris tipis atau cincang halus, memberikan sensasi hangat dan sedikit pedas yang menyegarkan. Jahe juga dapat membantu mengurangi bau amis dalam daging dan juga dapat menambah aroma khas pada kuah gyudon tersebut.
8. Rempah Pelengkap: Benishōga dan Shichimi
Sebagai pelengkap, gyudon biasanya disajikan dengan benishōga (acar jahe merah) yang memberikan rasa asam segar dan sedikit pedas, serta shichimi togarashi, campuran tujuh rempah dan cabai yang menambah sensasi pedas dan aroma harum yang khas. Luck365
9. Teknik Memasak yang Mendukung
Selain bahan-bahan di atas, teknik memasak seperti menumis bawang hingga harum sebelum menambahkan daging dan bumbu, serta memasak dengan api sedang agar bumbu meresap sempurna, sangat penting untuk menghasilkan kuah gyudon yang kaya rasa dan tekstur lembut.
Kesimpulan
Rempah khas Jepang yang menjadi rahasia kuah gyudon Tsukiya meliputi kaldu dashi dari kombu dan katsuobushi, shoyu (kecap asin Jepang), mirin, sake, gula, bawang bombay, bawang putih, dan jahe. Ditambah dengan pelengkap seperti benishōga dan shichimi, serta teknik memasak tradisional, kuah gyudon ini menghasilkan rasa umami yang kaya, seimbang antara gurih, manis, dan sedikit pedas, serta aroma yang menggoda. Kombinasi bahan dan rempah inilah yang membuat gyudon Tsukiya begitu khas dan digemari.